KOTA BLITAR - Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Sapto Dwi Priyono, S.E., memimpin upacara bendera 17 an, bertempat di halaman Makodim 0808, Jalan Ahmad Yani No.6 Kota Blitar, Kamis (17/11/2022 ). Upacara bendera 17 an kali ini, diikuti oleh anggota Kodim 0808/Blitar, baik Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS.
Sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara tersebut, Dandim 0808/Blitar membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman yang isinya sebagai berikut :
Puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan Rahmat dan karunia-Nya, kita dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab pengabdian kita kepada masyarakat, Bangsa dan NKRI dalam keadaan sehat walafiat.
Selaku Kepala Staf Angkatan Darat, saya mengucapkan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS AD, sehingga sampai saat ini kepercayaan masyarakat terhadap TNI AD masih terjaga dengan baik.
Saya juga mengapresiasi dan merasa bangga kepada seluruh prajurit TNI AD yang terlibat dalam pengamanan dan mendukung pelaksanaan KTT G-20 yang diselenggarakan di Bali pada tanggal 15-16 November 2022 kemarin, telah berjalan sukses dan lancar.
Hal ini menunjukkan bangsa kita memiliki kapasitas dan kemampuan sebagai tuan rumah yang baik untuk melaksanakan event event internasional dan pertemuan penting sejenis lainnya.
Memasuki akhir semester kedua TA.2022, saya perlu mengingatkan kepada para Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) untuk mengecek kembali program program yang sudah dijalankan, sudah berapa besar penyerapan anggaran yang dipertanggungjawabkan.
Bila ada kendala segera dilaporkan dan ditindaklanjuti, agar di akhir tahun tidak ada anggaran yang tidak terserap, karena keteledoran atau kesalahan administrasi. TNI AD harus makin memantapkan kerja dan kinerja yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, serta bertanggung jawab.
Baca juga:
PENDIM.ID: Serbuan Informasi dan Anti Hoaks
|
Selanjutnya, saya menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab serta bentuk kepedulian TNI AD sebagai bagian dari komponen bangsa, antara lain :
Pertama, perlu mewaspadai terjadinya fenomena bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, serta bencana alam lainnya, yang terjadi belakangan akibat dari intensitas curah hujan yang cukup tinggi disertai badai dan angin topan. Oleh karenanya, tingkatkan koordinasi dan sinergi dengan komponen bangsa lainnya untuk bersama sama melakukan antisipasi dan mencegah terjadinya hal hal yang tidak kita inginkan.
Kedua, TNI AD telah mencanangkan beberapa program unggulan dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti, program ketahanan pangan, TNI AD Manunggal Air, penanganan stunting dan masalah kesehatan lainnya, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ), serta program terbaru yaitu Babinsa Masuk Dapur.
Semua program tersebut sangat mulia dan bila dilaksanakan dengan sungguh sungguh sesuai kemampuan yang kita miliki, maka manfaatnya akan sangat dirasakan oleh masyarakat. Hal ini juga menjadi implementasi dari salah satu 7 Perintah Harian Kasad yaitu "TNI AD harus hadir di tengah kesulitan rakyat, serta mampu memberikan solusi terbaik".
Ketiga, pandemi Covid 19 masih belum berakhir dan di negara kita ada kecenderungan kasusnya kembali meningkat, setelah munculnya subvarian baru Covid 19 yang disebut XBB.
Kondisi ini menunjukkan bahwa kita belum sepenuhnya aman terhadap penyebaran Covid 19, sehingga harus tetap waspada menjaga kesehatan dengan baik. Lanjutkan membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Keempat, tahapan Pemilu serentak tahun 2024 sudah berjalan. Dinamika politik untuk menyongsong pesta demokrasi telah diawali dengan pendaftaran dan penetapan sejumlah partai politik yang telah dinyatakan lolos administrasi dan verifikasi faktual.
Beberapa partai politik sudah mulai mendeklarasikan dan mendukung para calon Presiden dan Wakil Presiden yang siap diusungnya. Sesuai amanat Undang Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, menyatakan TNI harus bersikap netral dan tidak terlibat politik praktis. Tugas dan tanggung jawab kita hanya membantu pemerintah agar semua rangkaian dan tahapan Pemilu dapat berjalan aman dan lancar. (Dim0808)